Belakangan ini, kita mungkin merasa udara di Jakarta semakin kurang enak untuk dihirup. Udara yang dulu segar kini terasa semakin penuh dengan berbagai polusi. Hal ini bisa kita sebut sebagai pencemaran udara, yang masih menjadi masalah serius di ibu kota. Jakarta terkenal dengan tingkat polusi udaranya yang tinggi, bahkan beberapa kali masuk dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Anak-anak, yang sistem imunnya masih dalam tahap perkembangan, menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terhadap efek negatif polusi udara. Menyadari kondisi ini, Yayasan Bintang Berbagi Kasih melakukan donasi masker di SDN Duri Utara 02,04,06 Petang. Donasi ini mencakup distribusi masker kain yang reusabel dan masker medis untuk digunakan oleh para siswa dan staf. Masker kini lebih dari sekadar alat pelindung pribadi; mereka menjadi simbol tanggung jawab sosial.
Di satu sisi, masker melindungi dari penyebaran virus. Di sisi lain, masker juga memberikan perlindungan terhadap polusi udara di Jakarta yang seringkali mencapai level yang mengkhawatirkan. Selain dari aspek kesehatan, kegiatan ini juga memiliki dampak psikologis yang positif. Anak-anak merasa lebih aman dan nyaman saat berada di sekolah, dan ini berkontribusi pada kualitas pembelajaran mereka. Orang tua juga merasa lebih tenang mengetahui bahwa anak-anak mereka berada dalam lingkungan yang lebih aman dan terlindungi.
Donasi masker oleh Yayasan Bintang Berbagi Kasih di SDN Duri Utara 02,04,06 Petang adalah inisiatif yang sangat tepat di tengah kondisi Jakarta saat ini. Inisiatif ini berperan penting dalam melindungi generasi penerus bangsa dari efek buruk polusi udara. Dengan kegiatan ini, Yayasan Bintang Berbagi Kasih menunjukkan bagaimana sebuah aksi kecil dapat memiliki dampak besar untuk masyarakat.